Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
‘’JALAN KECIL MENUJU SURGA’’
Dengan
sisa-sisa tenaga, dan pikiran yang ada, kulangkahkan kakiku… dan kucurahkan
perhatianku, menuju taman kecil, yang
bernama ‘’NURUL HUDA’’.
Saat ku ayunkan
langkahku, selangkah demi selangkah, di tengah-tengah jalan, kulihat anak-anak
seusiaku, sedang bermain dan bercanda. Seketika itu akupun ingin ikut, dan bergabung
dengan mereka.
Tapi
untunglah, hati kecil ini terus sajaa.. berbisik’
‘Aku harus terus melangkah’,’Aku tidak boleh
berhenti disini’ jika masih ingin, kedua kaki ini tetap, di jalan kecil menuju
surge.
Jalan yang
kecil itu, kini sudah tidak di perhatikan lagi..
-jalan kecil
itu, adalah ‘’NURUL HUDA’’.
-Jalan kecil
itu, sekarang mulai sepi dan sunyi.
-jalan kecil
itu, sekarang tidak di perhatikan lagi.
j-jalan
kecil itu, sekarang mulai tertutup rumput-rumput dunia,
-jalan kecil
itu, mulai tidak terlihat arah dan tujuannya.
Mungkinkah,
karena surganya juga tidak terlihat..! sehingga jalannya pun tidak di minati,
Akupun bingung, dan bertanya-tannya, ‘apakah
yang menyebabkan ini semua..?’
-Apakah
karena jalannya tidak ada yang mengurus lagi...! sehingga jalannya jelek..
-Apakah
karena jalannya tidak menghasilkan materi..!, sehingga mereka takut kelaparan..
-Apakahkarena
jalannya tidak menyenangkan bagi anak-anak..!, sehingga ayah bunda tidak mengarahkannya..
Aku tetap
saja bingung dan tiadak tahu jawabannya,
Yang aku
tahuu… jalan kecil itu adalah, seperti obat bagiku, walaupun pahit rasanya di dunia ini,
Tapi untuk
kesemmbuhanku, dan mengurangi rasa sakitku di akherat nanti.
Semoga aku
bisa menjaga jalan kecil ini selamanya... AMIIN YA ROBBAL ’ALAMIN.
Surat kecil
ini kutulis, sebagai tanda rasa cintaku pada ‘’NURUL HUDA’’
Boyolali, 5
april 2014.
Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar