Selasa, 11 Maret 2014

Surga kecil

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
‘’JALAN KECIL MENUJU SURGA’’
Dengan sisa-sisa tenaga, dan pikiran yang ada, kulangkahkan kakiku… dan kucurahkan perhatianku, menuju  taman kecil, yang bernama ‘’NURUL HUDA’’.
Saat ku ayunkan langkahku, selangkah demi selangkah, di tengah-tengah jalan, kulihat anak-anak seusiaku, sedang bermain dan bercanda. Seketika itu akupun ingin ikut, dan bergabung dengan mereka.
Tapi untunglah, hati kecil ini terus sajaa.. berbisik’
 ‘Aku harus terus melangkah’,’Aku tidak boleh berhenti disini’ jika masih ingin, kedua kaki ini tetap, di jalan kecil menuju surge.
Jalan yang kecil itu, kini sudah tidak di perhatikan lagi..
-jalan kecil itu, adalah ‘’NURUL HUDA’’.
-Jalan kecil itu, sekarang mulai sepi dan sunyi.
-jalan kecil itu, sekarang tidak di perhatikan lagi.
j-jalan kecil itu, sekarang mulai tertutup rumput-rumput dunia,
-jalan kecil itu, mulai tidak terlihat arah dan tujuannya.
Mungkinkah, karena surganya juga tidak terlihat..! sehingga jalannya pun tidak di minati,
 Akupun bingung, dan bertanya-tannya, ‘apakah yang menyebabkan ini semua..?’
-Apakah karena jalannya tidak ada yang mengurus lagi...!  sehingga jalannya jelek..
-Apakah karena jalannya tidak menghasilkan materi..!, sehingga mereka takut kelaparan..
-Apakahkarena jalannya tidak menyenangkan bagi anak-anak..!, sehingga ayah bunda tidak  mengarahkannya..
Aku tetap saja bingung dan tiadak tahu jawabannya,
Yang aku tahuu… jalan kecil itu adalah, seperti obat bagiku, walaupun  pahit rasanya di dunia ini,
Tapi untuk kesemmbuhanku, dan mengurangi rasa sakitku di akherat nanti.
Semoga aku bisa menjaga jalan kecil ini selamanya... AMIIN YA ROBBAL ’ALAMIN.
Surat kecil ini kutulis, sebagai tanda rasa cintaku pada ‘’NURUL HUDA’’
Boyolali, 5 april 2014.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar